(Artikel By : Ahmad Daud Alamsyah)
Akhlaq diri seorang manusia….
Indah dilihat oleh mata…..
Senang dirasa oleh hati…..
Setiap orang jatuh hati……
(Song by : Umam, akkhlaq diri manusia)
Assalammualaikum.wrwb
Begitulah sepenggal untaian lagu yang begitu tersirat dihati kita jika kita benar-benar memahami akan makna lagu tersebut. Bicara soal akhlaq tentu kita tidak terlepas bicara akan agama. Didalam agama kita islam, tentu seseorang yang baik akhlaqnya termasuk didalam golongan orang-orang
yang beruntung, yang akan menghuni jannahNya Allah SWT. Tentunya untuk mencapai kesempurnaan akhlaq diri seorang manusia tidak terlepas bagaimana peran sertanya dalam membina dirinya akan iman yang diyakininya. Bicara soal membina iman, pastinya kita akan menanamkan nilai-nilai religius tersebut sejak dini, yang pasti ini tidak terlepas akan peran serta dari orangtua, keluarga dan lingkungan sekitar. Metode pembinaan diri yang paling baik adalah dengan Tarbiyah atau pembelajaran.
Mau dibawa kemana akhlaq kita……
Berpinjak dari pemaparan paragraph pertama mengenai tarbiyah atau pembelajaran, ternyata metode ini telah dipakai sejak zaman nabi kita mulai dari nabi adam hingga nabi Muhammad SAW. Dimana metode tarbiyah mereka benar-benar teruji secara teori dan praktek. Masih ingkatkah engkau kisah seorang budak sahaya yang juga pengumandang azan pertama dipadang mesir makkah, ya dia adalah Bilah Bin Rabbah, ketika ia digulingkan ditengah gurun pasir yang teraamat panas, kemudian ditindih lagi dengan batu besar yang sudah dipanggang, semua itu dilakukan dengan tujuan agar sang Bilal bin Rabbah meninggalka islam, lantas apa jawab sang Bilal, ia Menjawab Ahad,,Ahad,,,!. Begitu luar biasanya tarbiyah mereka pada saat itu teori langsung praktek.dan itu mereka lakukan berdasarkan firman allah dalam Q.S Al-Jumu’ah : 2, dan perhatikan ketiga kata yang saya tebalkan :
“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka, yang Membacakan ayat-ayatNya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab dan al-hikmah. Dan sesungguhnya mereka bener-benar dalam kesesatan yang nyata.”
Dari Q.S Al-Jumu’ah : 2 diatas telah jelas bahwasanya pada zaman nabi metode tarbiyah dilakukan dengan tiga proses yakni mambacaka, setelah membaca lantas mereka langsung mensucikan bahwa hal tersebut memang benar adanya setelah itu baru langsung mengajarkan.
Lantas Bagaimana Dengan Kondisi Sekarang……..
Dari zaman siti khodijah kezaman luna maya………
dari zaman tarbiyah ke zaman teknologi informatika…
Mungkin begitulah sedikit gambaran mengenai keadaan kita sekarang, yang sedang marak adalah kasus korupsi pembunuhan dan video porno mirip artis Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari. Belum lagi selasai sekarang muncul lagi dengan mirip artis BCL. Entah benar atau tidak yang pasti sekarang kasus tersebut telah menjadi kasus yang menjadi heboh, serta perbincangan yang begitu menarik. Sampai-sampai hal ini masuk keranah perpolitikan.
Wajar saja ini menjadi perbincangan yang begitu menarik bagi semua golongan, karena video mesum "visum" tersebut telah menjadi polemik publik, bayangkan ada beberapa remaja setelah menonton video porno mirip artis tersebut langsung melakukan tindak pemerkosaan terhadap anak dibawah umur...weleh-weleh...
Dan tentunya visum tersebut telah menjadi download terlaris dibeberapa situs internet.dengan adanya visum tersebut setidaknya ada beberapa dampak yang negatif yaitu :
- tindak kriminal asusila meningkat
- setiap media cetak maupun elektronik tidak henti2nya memperbincangkan hal ini padahal masih banyak "kasus-kasus" negara yang perlu menjadi sorotan utama.
- mempengaruhi pemikiran kita akan tindakan visum yang dilakukan artis itu benar, karena memang artis selalu dikaitkan dengan kehidupan yang glamor.....nauzubillahiminzalik.......
padahal jika kita memang benar-benar orang yang beriman tentunya kita akan menjadi orang yang takut akan kemaksiatan. karena telah jelas bahwa allah telah menjelaskan dalam alquran yang artinya " dan janganlah kamu mendeklati zina " mendekati saja gak boleh apalagi melakukan....
Wahai para penerus bangsa sesengguhnya bangsa kita ini mau dinbawa kemana, akankah kehancuran bangsa kita sudah didepan mata, jika akhlak pemuda bangsa masih seperti ini. jika kita ingin merubah bangsa manjadi yang lebih baiok maka "rubahlah dari diri sendiri"...
Yang pastinya metode tarbiyah yang dilakukan pada zaman-zaman nabi sekarang tidak lagi digunakan oleh generasi kita. Sekarang kita hanya terpaku kepada hal-hal yang instant, sehingga kita menjadi ketergantungan. Sekarang telah banyak serangan-serangan pemikiran dari kaum yang benci akan islam..
“maka dari itu sadarlah saudaraku, sesungguhnya diri ini akan kembali kepadaNya Allah SWT, lantas apa yang akan kita pertanggungjawabkan jika kita tak mempunyai bekal apapun, yang pastinya kita akan selalu ditemani amal buruk kita dialam kubur, dan menginjak rumak akherat yang buruk pula, yaitu neraka”
“wahai engkau yang masih berjuang dijalan Allah, Allah tahu betapa letihnya dirimu, betapa beratnaya amanah yang engkau beban, dan betapa besarnya tantangan dirimu untuk mengajak setiap insane kejalan yang lurus, engkau selalu “dicemoohkan” orang, dianggap orang “membual” dan dianggap orang “fanatic”, tapi ketahuilah wahai saudraku, sesungguhnya Allah telah mempunyai rencana indah teruntukmu yang masih tetap dijalan dakwah, yakni syurga Allah yang begitu luar biasa indahnya yang tak pernah engkau lihat didunia”
Semoga bermanfaat…..
Wassalammualaikum.wr.wb
Bagi yang ingin berkomentar silahkan kunjungi blog saya di
www.alamsyahalfarizi.blogspot.com
atau kirim langsung ke e-mail saya di
alamsyah.takeshi@yahoo.com
Berbagi Ilmu Berbagi Agama Berbagi Pengalaman Kegenggam Dunia Kugapai Syurga

Selamat Datang di Blog "alamsyah alfarizi"
berbagi ilmu, agama & pengalaman
Rabu, 07 Juli 2010
Rabu, 30 Juni 2010
Video Porno Artis "Menjadi Penyakit yang Sistemik"
askum.wr.wb
Belakangan ini banyak video porno yang beredar mirip dengan beberapa artis ternama (sebut saja ariel peterpan, luna maya dan cut tari). belum lagi terkuak oleh media bahwa ada 23 pasangan video mesum mirip artis peterpan dan selebritis cewek lainnya, entah benarv atau tidak yang pasti masalah ini telah menyinggung semua ranah, baik itu ranah hukum, sosial, moral sampai ke ranah perpolitikan.
Wajar saja ini menjadi perbincangan yang begitu menarik bagi semua golongan, karena video mesum "visum" tersebut telah menjadi polemik publik, bayangkan ada beberapa remaja setelah menonton video porno mirip artis tersebut langsung melakukan tindak pemerkosaan terhadap anak dibawah umur...weleh-weleh...
Dan tentunya visum tersebut telah menjadi download terlaris dibeberapa situs internet.dengan adanya visum tersebut setidaknya ada beberapa dampak yang negatif yaitu :
1. tindak kriminal asusila meningkat
2. setiap media cetak maupun elektronik tidak henti2nya memperbincangkan hal ini padahal masih banyak "kasus-kasus" negara yang perlu menjadi sorotan utama.
3. mempengaruhi pemikiran kita akan tindakan visum yang dilakukan artis itu benar, karena memang artis selalu dikaitkan dengan kehidupan yang glamor.....
nauzubillahiminzalik.......
padahal jika kita memang benar-benar orang yang beriman tentunya kita akan menjadi orang yang takut akan kemaksiatan. karena telah jelas bahwa allah telah menjelaskan dalam alquran yang artinya " dan janganlah kamu mendeklati zina " mendekati saja gak boleh apalagi melakukan....
wahai para penerus bangsa sesengguhnya bangsa kita ini mau dinbawa kemana, akan kehancuran bangsa kita sudah didepan mata jika akhlak pemuda bangsa masih seperti ini. jika kita ingin merubah bangsa manjadi yang lebih baiok maka "rubahlah dari diri sendiri"...semoga bermanfaat..
wallahhua'llam bishowab..
wasalam.wr.wb
Belakangan ini banyak video porno yang beredar mirip dengan beberapa artis ternama (sebut saja ariel peterpan, luna maya dan cut tari). belum lagi terkuak oleh media bahwa ada 23 pasangan video mesum mirip artis peterpan dan selebritis cewek lainnya, entah benarv atau tidak yang pasti masalah ini telah menyinggung semua ranah, baik itu ranah hukum, sosial, moral sampai ke ranah perpolitikan.
Wajar saja ini menjadi perbincangan yang begitu menarik bagi semua golongan, karena video mesum "visum" tersebut telah menjadi polemik publik, bayangkan ada beberapa remaja setelah menonton video porno mirip artis tersebut langsung melakukan tindak pemerkosaan terhadap anak dibawah umur...weleh-weleh...
Dan tentunya visum tersebut telah menjadi download terlaris dibeberapa situs internet.dengan adanya visum tersebut setidaknya ada beberapa dampak yang negatif yaitu :
1. tindak kriminal asusila meningkat
2. setiap media cetak maupun elektronik tidak henti2nya memperbincangkan hal ini padahal masih banyak "kasus-kasus" negara yang perlu menjadi sorotan utama.
3. mempengaruhi pemikiran kita akan tindakan visum yang dilakukan artis itu benar, karena memang artis selalu dikaitkan dengan kehidupan yang glamor.....
nauzubillahiminzalik.......
padahal jika kita memang benar-benar orang yang beriman tentunya kita akan menjadi orang yang takut akan kemaksiatan. karena telah jelas bahwa allah telah menjelaskan dalam alquran yang artinya " dan janganlah kamu mendeklati zina " mendekati saja gak boleh apalagi melakukan....
wahai para penerus bangsa sesengguhnya bangsa kita ini mau dinbawa kemana, akan kehancuran bangsa kita sudah didepan mata jika akhlak pemuda bangsa masih seperti ini. jika kita ingin merubah bangsa manjadi yang lebih baiok maka "rubahlah dari diri sendiri"...semoga bermanfaat..
wallahhua'llam bishowab..
wasalam.wr.wb
Kamis, 27 Mei 2010
Dilema Pertanian Organik VS Pertanian Anorganik
Apa sich dilemanya? yang pasti, pertanian sekarang ini bisa dikatakan menjadi sebuah dilema, dimana :
1. Disatu sisi petani menginginkan sarana produksi (input) yang murah dalam hal ini pupuk dan pengendalian hama (ex: pestisida dan pupuk anorganik) dan menginginkan hasil prodiksi (output) yang tinggi.
2. Tapi disisi lain masyarakat menginginkan hasil produksi yang bebas akan pestisida (organik) terlebih lagi desakan dari pakar lingkungan yang menyatakan bahayanya dari simtem pertanian yang konvensional (anorganik).
Perrmasalahan yang timbul :
1. Petani banyak belum mengerti akan betapa pentingnya pertanian organic
2. Persediaan pupuk organik yang tidak sesuai dengan luas areal peretanian
3. Harga yang relatif mahal, yang menyebabkan faktor produksi juga meningkat sehingga produk yang sampai ditangan konsumen juga mahal.
Solusinya adalah :
1. Untuk petani seharusnya menyadari akan kebutuhan konsumen yang kian lama semakin mengerti akan pentingnya kesehatan, sehingga konsumen berusaha mencari produk-produk pertanian yang bebas atau paling tidak sedikkit mengandung bahan kimia. tetapi memang harga untuk produk tersebut relatif lebih mahal.
2. Untuk pemerintah dan institusi terkait (Din.Pertanian,din.Kesehatan PPl dll) seharusnya selalu memberikan penyuluhan pentingnya akan arti kesehatan, terutama untuk dimasa mendatang (masa tua), dan pemerintah juga berperan dalam menyediakan pupuk organik (kompos, kandang, bokashi, dll) yang sesuai dengan kebutuhan petani, dan harusd mensubsidi pupuk tersebut sehingga harganya murah, dan produk yang beredar dfimasyarakatpun akan relatif sedikit lebih murah.
Terima kasih,
Semoga bermanfaat,
Was.wr.wb
1. Disatu sisi petani menginginkan sarana produksi (input) yang murah dalam hal ini pupuk dan pengendalian hama (ex: pestisida dan pupuk anorganik) dan menginginkan hasil prodiksi (output) yang tinggi.
2. Tapi disisi lain masyarakat menginginkan hasil produksi yang bebas akan pestisida (organik) terlebih lagi desakan dari pakar lingkungan yang menyatakan bahayanya dari simtem pertanian yang konvensional (anorganik).
Perrmasalahan yang timbul :
1. Petani banyak belum mengerti akan betapa pentingnya pertanian organic
2. Persediaan pupuk organik yang tidak sesuai dengan luas areal peretanian
3. Harga yang relatif mahal, yang menyebabkan faktor produksi juga meningkat sehingga produk yang sampai ditangan konsumen juga mahal.
Solusinya adalah :
1. Untuk petani seharusnya menyadari akan kebutuhan konsumen yang kian lama semakin mengerti akan pentingnya kesehatan, sehingga konsumen berusaha mencari produk-produk pertanian yang bebas atau paling tidak sedikkit mengandung bahan kimia. tetapi memang harga untuk produk tersebut relatif lebih mahal.
2. Untuk pemerintah dan institusi terkait (Din.Pertanian,din.Kesehatan PPl dll) seharusnya selalu memberikan penyuluhan pentingnya akan arti kesehatan, terutama untuk dimasa mendatang (masa tua), dan pemerintah juga berperan dalam menyediakan pupuk organik (kompos, kandang, bokashi, dll) yang sesuai dengan kebutuhan petani, dan harusd mensubsidi pupuk tersebut sehingga harganya murah, dan produk yang beredar dfimasyarakatpun akan relatif sedikit lebih murah.
Terima kasih,
Semoga bermanfaat,
Was.wr.wb
Sejarah Komputer
Sejarah komputer sudah dimulai sejak zaman dahulu kala. Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:
- Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
- Komputer Generasi Pertama
- Komputer Generasi Kedua
- Komputer Generasi Ketiga
- Komputer Generasi Keempat
- Komputer Generasi Kelima
ALAT HITUNG TRADISIONAL & KALKULATOR MEKANIK
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukanperhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
KOMPUTER GENERASI PERTAMA
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna general-purpose computer), ia hanya didisain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.
Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
KOMPUTER GENERASI KEDUA
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
KOMPUTER GENERASI KETIGA
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
KOMPUTER GENERASI KEEMPAT
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kehandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yangsangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
KOMPUTER GENERASI KELIMA
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Daftar Pustaka
http://widi.unpad.ac.id/archives/48
http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:
- Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
- Komputer Generasi Pertama
- Komputer Generasi Kedua
- Komputer Generasi Ketiga
- Komputer Generasi Keempat
- Komputer Generasi Kelima
ALAT HITUNG TRADISIONAL & KALKULATOR MEKANIK
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukanperhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
KOMPUTER GENERASI PERTAMA
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna general-purpose computer), ia hanya didisain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.
Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
KOMPUTER GENERASI KEDUA
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
KOMPUTER GENERASI KETIGA
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
KOMPUTER GENERASI KEEMPAT
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kehandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yangsangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
KOMPUTER GENERASI KELIMA
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Daftar Pustaka
http://widi.unpad.ac.id/archives/48
http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer.
Tiga Perkara Yang Tak Pernah Putus
Assalam.wr.wb
"Rasulullah SAW Bersabda : ketika anak cucu adam meninggal dunia maka putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara : Pertama Amal jariyah, Kedua Doa anak yang sholeh, Ketiga Ilmu yang bermanfaat" (H.R. Buchori Muslim)
Lantas yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah kita sudah memiliki ketiga amal tersebut ? tentu jawabannya adalah pada diri kita sendiri. tetapi yang pasti kita sebagai insan ilmy (pelajar & mahasiswa) setidaknya mempunyai satu amalan dari ketiga amalan tersebut. yaitu amalan yang ketiga ilmu yang bermanfaat. sesungguhnya perbuatan, harta dan termasuk ilmu kita akan diminta pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT.
Berbicara masalah ilmu, apakah ada diantara kita yang berfikir mau "dibawa kemana" ilmu kita. apakah hanya sebagai tiket masuk didunia kerja, atau hanya haus akan gelar dan jabatan ?, tentu tidak! tetapi yang paling penting adalah bagaimana cara kita mengaplikasikan dan mengimplementasikan ilmy yang kita miliki kepada orang disekitar kita yang membutuhkan. sehingga orang tersebut merasa terbantu dengan ilmu yang kita miliki. misalnya mengajar IQRA di TK-TPA di tempat kita tinggal atau bahkan yang lebih mudah dan selalu diperbuat oleh setiap orang muslim adalah mengajarkan kalimat basmalah (bismillahirrahmanirrahim) . didalam sebuah hadits dikatakan yang kurang lebih isinya adalah suatu amalan yang tak pernah putus meskipun ia telah meninggal dunia ibarat sebutur padi, dimana sebutir padi tersebut tumbuh menjadi tujuh butir, dantiap-tiap tujuh butir tersebut menumbuhkan tujuh butir lagi, dan setiap butir yang jatuh akan menghasilkan tujuh butir lagi.
Subhanallah, luar biasa jika kita mempunyai ilmu yang bermanfaat bagi orang lain tentu kita akan termasuk golongan yang beruntung dan mendapat syurganya Allah.
Lantas, bagaimana jika ilmu yang kita amalkan berupa ilmu yang buruk, misalnya hal yang paling sederhana adalah mengajari orang mencontek dan ngepek, atau bahkan sampai kehal yang besar sekalipun seperti perjudian, pembunuhan dsb. jawabannya adalah maka amalan tersebut akan terus berjalan meskipun ia telah meninggal dunia, yang intinya sama seperti sebutir padi tadi. tentunya ia termasuk kedalam orang-orang yang merugi dan akan menghuni neraka nya Allah SWT. Nauzubillahhiminzalik.
Ayo saudaraku, berhentilah dalam berbuat keburukan, sekarang zamannya kita berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.
terima kasih
semoga bermanfaat.
was.wr,wb
By. Ahmad Daud Alamsyah
Refrensi :
Al-Qur'an dan Al-Hadit's
"Rasulullah SAW Bersabda : ketika anak cucu adam meninggal dunia maka putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara : Pertama Amal jariyah, Kedua Doa anak yang sholeh, Ketiga
Lantas yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah kita sudah memiliki ketiga amal tersebut ? tentu jawabannya adalah pada diri kita sendiri. tetapi yang pasti kita sebagai insan ilmy (pelajar & mahasiswa) setidaknya mempunyai satu amalan dari ketiga amalan tersebut. yaitu amalan yang ketiga ilmu yang bermanfaat. sesungguhnya perbuatan, harta dan termasuk ilmu kita akan diminta pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT.
Berbicara masalah ilmu, apakah ada diantara kita yang berfikir mau "dibawa kemana" ilmu kita. apakah hanya sebagai tiket masuk didunia kerja, atau hanya haus akan gelar dan jabatan ?, tentu tidak! tetapi yang paling penting adalah bagaimana cara kita mengaplikasikan dan mengimplementasikan ilmy yang kita miliki kepada orang disekitar kita yang membutuhkan. sehingga orang tersebut merasa terbantu dengan ilmu yang kita miliki. misalnya mengajar IQRA di TK-TPA di tempat kita tinggal atau bahkan yang lebih mudah dan selalu diperbuat oleh setiap orang muslim adalah mengajarkan kalimat basmalah (bismillahirrahmanirrahim) . didalam sebuah hadits dikatakan yang kurang lebih isinya adalah suatu amalan yang tak pernah putus meskipun ia telah meninggal dunia ibarat sebutur padi, dimana sebutir padi tersebut tumbuh menjadi tujuh butir, dantiap-tiap tujuh butir tersebut menumbuhkan tujuh butir lagi, dan setiap butir yang jatuh akan menghasilkan tujuh butir lagi.
Subhanallah, luar biasa jika kita mempunyai ilmu yang bermanfaat bagi orang lain tentu kita akan termasuk golongan yang beruntung dan mendapat syurganya Allah.
Lantas, bagaimana jika ilmu yang kita amalkan berupa ilmu yang buruk, misalnya hal yang paling sederhana adalah mengajari orang mencontek dan ngepek, atau bahkan sampai kehal yang besar sekalipun seperti perjudian, pembunuhan dsb. jawabannya adalah maka amalan tersebut akan terus berjalan meskipun ia telah meninggal dunia, yang intinya sama seperti sebutir padi tadi. tentunya ia termasuk kedalam orang-orang yang merugi dan akan menghuni neraka nya Allah SWT. Nauzubillahhiminzalik.
Ayo saudaraku, berhentilah dalam berbuat keburukan, sekarang zamannya kita berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.
terima kasih
semoga bermanfaat.
was.wr,wb
By. Ahmad Daud Alamsyah
Refrensi :
Al-Qur'an dan Al-Hadit's
Senin, 24 Mei 2010
By. Ahmad Daud Alamsyah
Komunikasi Organisasi
Pengertian Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi merunjuk pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jarngan organisasi. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok.
Pembahasan komunikasi organisasi antara lain menyangkut struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi. Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vertikal dan horisontal
Dalam teori-teori organisasi ada dua hal yang mendasar yang dijadikan pedoman:
1. Teori tradisi posisional yang meneliti bagaimana manajemen menggunakan jaringan-jaringan formal untuk mencapai tujuannya.
2. Teori tradisi hubungan antar pribadi yang meneliti bagaimana sebuah organisasi terbentuk melalui interaksi antar individu.
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
Organisasi dan komunikasi
Istilah organisasi berasal dari bahasa Latin organizare, yang secara harafiah berarti paduan dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling bergantung. Di antara para ahli ada yang menyebut paduan itu sistem, ada juga yang menamakannya sarana. Everet M.Rogers dalam bukunya Communication in Organization, mendefinisikan organisasi sebagai suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui jenjang kepangkatan, dan pembagian tugas.
Robert Bonnington dalam buku Modern Business: A Systems Approach, mendefinisikan organisasi sebagai sarana dimana manajemen mengoordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia melalui pola struktur formal dari tugas-tugas dan wewenang.
Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu. Ilmu komunikasi mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang berlangsung dalam organisasi, metode dan teknik apa yang dipergunakan, media apa yang dipakai, bagaimana prosesnya, faktor-faktor apa yang menjadi penghambat, dan sebagainya. Jawaban-jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah untuk bahan telaah untuk selanjutnya menyajikan suatu konsepsi komunikasi bagi suatu organisasi tertentu berdasarkan jenis organisasi, sifat organisasi, dan lingkup organisasi dengan memperhitungkan situasi tertentu pada saat komunikasi dilancarkan.
Sendjaja (1994) menyatakan fungsi komunikasi dalam organisasi adalah sebagai berikut:
• Fungsi informatif. Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi..
• Fungsi regulatif. Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi.
• Fungsi persuasif. Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah.
• Fungsi integratif. Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik.
Griffin (2003) dalam A First Look at Communication Theory, membahas komunikasi organisasi mengikuti teori management klasik, yang menempatkan suatu bayaran pada daya produksi, presisi, dan efisiensi.
Selanjutnya, Griffin menyadur tiga pendekatan untuk membahas model-model komunikasi organisasi. Ketiga pendekatan itu adalah sebagai berikut:
1. Pendekatan sistem. Karl Weick (pelopor pendekatan sistem informasi) menganggap struktur hirarkhi, garis rantai komando komunikasi, prosedur operasi standar merupakan mungsuh dari inovasi. Ia melihat organisasi sebagai kehidupan organis yang harus terus menerus beradaptasi kepada suatu perubahan lingkungan dalam orde untuk mempertahankan hidup. Pengorganisasian merupakan proses memahami informasi yang samar-samar melalui pembuatan, pemilihan, dan penyimpanan informasi. Weick meyakini organisasi akan bertahan dan tumbuh subur hanya ketika anggota-anggotanya mengikutsertakan banyak kebebasan (free-flowing) dan komunikasi interaktif. Untuk itu, ketika dihadapkan pada situasi yang mengacaukan, manajer harus bertumpu pada komunikasi dari pada aturan-aturan.
2. Pendekatan budaya. Asumsi interaksi simbolik mengatakan bahwa manusia bertindak tentang sesuatu berdasarkan pada pemaknaan yang mereka miliki tentang sesuatu itu. Mendapat dorongan besar dari antropolog Clifford Geertz, ahli teori dan ethnografi, peneliti budaya yang melihat makna bersama yang unik adalah ditentukan organisasi. Organisasi dipandang sebagai budaya. Suatu organisasi merupakan sebuah cara hidup (way of live) bagi para anggotanya, membentuk sebuah realita bersama yang membedakannya dari budaya-budaya lainnya.
3. Pendekatan kritik. Stan Deetz, salah seorang penganut pendekatan ini, menganggap bahwa kepentingan-kepentingan perusahaan sudah mendominasi hampir semua aspek lainnya dalam masyarakat, dan kehidupan kita banyak ditentukan oleh keputusan-keputusan yang dibuat atas kepentingan pengaturan organisasi-organisasi perusahaan, atau manajerialisme.
Model-model Organisasi
1. Model Klasik
Pandangan model klasik mengenai organisasi berdasarkan asumsi sebagai berikut :
Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Bagi suatu organisasi, ada struktur yang tepat bagi tujuan, lingkungan, teknologi dan partisipannya.
Pekerjaan organisasi paling efektif bila ada tantangan lingkungan dan kepentingan pribadi terhalang oleh norma-norma rasionalitas.
Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan performan individu.
Koordinasi dan control paling baik melalui praktek otoritas dan aturan-aturan yang tidak bersifat pribadi.
Struktur dapat dirancang secara sistematis dan dapat dilaksanakan.
Masalah-masalah organisasi biasanya merefleksikan struktur yang tidak tepat, dan dapat diselesaikan melalui perancangan dan pengorganisasian kembali ( Bolman, 1988 )
Ada empat Unsur kunci model klasik
1. Model Pembagian kerja, adalah bagaimana organisasi membagi sejumlah pekerjaan terhadap tenaga kerja yang ada dalam organisasi.
Hierarki proses fungsional, adalah setiap organisasi terdapat adanya tingkatan karyawan menurut fungsinya atau pekerjaan yang khusus dalam organisasi.
Struktur, adalah jalinan hubungan dan peranan dalam organisasi. (Lini dan Staf) Pengawasan yang ketat, pada organisasi yang tinggi strukturnya menghendaki banyak saluran komunikasi dalam melakukan pengawasan. Sedangkan pada organisasi yang strukturnya mendatar tidak banyak diperlukan saluran komunikasi.
2. Model Hubungan Manusiawi ( Elton Mayo )
Mayo dan kawan-kawan mengemukakan bahwa suatu kelompok memiliki kehidupannya sendiri lengkap dengan segala adat kebiasaan, norma dan kontak sosial yang efektif atas anggotanya, implikasinya dalam organisasi adalah struktur informal hubungan sosial selalu ada dibalik struktur organisasi formal dan banyak fenomena yang tidak dapat dijelaskan dengan dalil apapun.
3. Model Fusi ( Bakko Argyris ) Bakko menyarankan suatu proses fusi. Bakko berpendapat bahwa pada tahap tertentu organisasi mempengaruhi individu dan pada saat yang sama individu mempengaruhi organisasi. Hasilnya dalam organisasi dipersonalkan dan setiap individu/pegawai dan individi-individu disosialisasikan oleh organisasi. Argyris berpendapat kadang-kadang organisasi memiliki tujuan yang berlawanan dengan organisasi tersebut (biasanya terjadi dan sangat berhubungan dengan kematangan individu). Para pegawai mengalami frustasi akibat ketidaksuksesan ini dan akhirnya keluar atau tetap tinggal dengan sikap acuh/apatis dan biasanya mereka tidak akan berharap banyak dari apa yang dikerjakannya.
4. Model Peniti Penyambung ( Likert ) Konsep ini berhubungan dengan kelompok-kelompok dalam organisasi yang saling tumpang tindih munculnya konsep supervisory ada disini dan penyedia atau supervisor berfungsi sebagai peniti penyambung. Struktur ini menunjukan hubungan antar kelompok daripada hubungan antar pribadi. Organisasi yang menganut konsep ini menggalakan orientasi ke atas daripada ke bawah. Komunikasi, pengaruh pengawasan dan pencapaian tujuan diarahkan ke atas organisasi. Proses kelompok dalam organisasi semacam ini sangatlah penting karena semua kelompok harus sama efektif karena organisasi tidak dapat menjadi kuat jika kelompok-kelompok tersebut lemah.
Pada penelitiannya Likert menyatakan bahwa gaya manajemen dapat diklasifikasikan menjadi 4 yaitu:
Sistem 1
• Manajemen tidak memiliki kepercayaan terhadap bawahan dan bawahan tidak memiliki kewenangan untuk mendiskusikan pekerjaannya dengan atasan. Iklim yang diakibatkan dari konsep ini adalah ketakutan, ancaman, hukuman.Komunikasi lebih dari atas ke bawah.
• Hasilnya: organisasi informal dalam perusahaan yang bertujuan berbeda dengan tujuan perusahaan.
Sistem 2
• Manajemen berkenan untuk percaya pada bawahan seperti halnya hubungan majikan dan budak.
• Keputusan ada diatas tetapi ada sedikit kesempatan bagi bawahan untuk turut memberikan masukan atas keputusan itu.
• Kekuasaan dan control ada diatas.
• Informasi organisasi ada tetapi tidak berbeda jauh dengan harapan/tujuan organisasi atau atasan.
Sistem 3
• Manajer mulai membuka diri terhadap bawahan tetapi tidak terlalu percaya.
• Bawahan boleh bebas berhubungan/ diskusi dengan atasan dan sudah mulai ada hubungan/interaksi antara atasan dan bawahan.
• Aliran komunikasi baik dari atas ke bawah dan sebaliknya.
• Kebijakan umum dibuat oleh atasan tetapi kebijakan yang lebih khusus diserahkan kepada bawahan/tingkat dibawahnya.
• Organisasi informal ada tetapi bersifat sama sekaligus bertentangan atau menolak manajemen.
Sistem 4
• Mirip dengan teori Y.
• Manajemen sepenuhnya percaya pada bawahan.
• Semua diberi kesempatan untuk membuat keputusan. Alur informasi ke atas, ke bawah dan menyilang.
• Komunikasi ke bawah pada umumnya diterima jika tidak dapat dipastikan dan diperbolehkan ada diskusi antara karyawan dan manajer.
• Interaksi dalam sistem terbangun.
• Komunikasi ke atas pada umumnya akurat dan manajer menanggapinya dengan tulus atas feedback tersebut.
• Motivasi kerja dikembangkan dengan partisipasi yang kuat dalam pengambilan keputusan, penetapan Goal setting dan penilaian.
• Pada umumnya organisasi informal dan formal identik dengan integritas antara karyawan dan manajer terwujud nyata/baik.
Menurut Likert sistem yang ke 4 berpengaruh terhadap meningkatnya produktifitas dan sistem 1 menunjukan produktifitas rendah. Menurut penelitian, beberapa manajer lebih suka menggunakan sistem ke 4 tetapi perusahaan dimana mereka bekerja lebih suka jika para manajer menggunakan yang pertama.
PERSEPSI DAN KONSEP DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI
Persepsi mengenai komunikasi organisasi perlu diketahui sebagai dasar untuk memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi organisasi. Tampaknya para ahli belumlah mempunyai persepsi yang sama mengenai komunikasi organisasi. Berbagai macam persepsi mereka antara lain sebagai berikut :
1. Persepsi Redding dan Sanborn Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk bidang ini adalah
Komunikasi internal
Hubungan persatuan pengelola
Komunikasi downward (komunikasi dari atasan kepada bawahan)
Komunikasi upward (komunikasi dari bawahan kepada atasan)
Komunikasi horizontal (komunikasi dari orang-orang yang sama tingkatnya dalam organisasi)
keterampilan berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan, menulis dan evaluasi program.
2. Persepsi Katz dan Kahn Komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam organisasi.
3. Persepsi Zelko dan Dance Komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal.
4. Persepsi Thayer Dia memperkenalkan tiga sistem komunikasi dalam organisasi yaitu :
berkenaan dengan kerja organisasi seperti data mengenai tugas-tugas atau beroperasinya organisasi;
berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah, aturan dan petunjuk;
Berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organisasi (hubungan dengan personal dan masyarakat, pembuat iklan dan latihan)
5. Persepsi Greenbaunm Bidang komunikasi organisasi termasuk arus komunikasi formal dan informal dalam organisasi. Dia membedakan komunikasi internal dengan eksternal dan memandang peranan komunikasi terutama sebagai koordinasi pribadi dan tujuan organisasi serta masalah menggiatkan aktivitas.
Meskipun bermacam-macam persepsi dari para ahli mengenai komunikasi organisasi, tapi ada beberapa hal yang dapat disimpulkan :
Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal maupun eksternal.
Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan media.
Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaannya, hubungannya dan keterampilannya.
Definisi dan konsep kunci komunikasi organisasi
Dari definisi yang telah dipaparkan diatas dapat diungkapkan bahwa terdapat tujuh konsep kunci yaitu : Proses Suatu organisasi adalah suatu sistem terbuka yang dinamis yang menciptakan dan saling menukar pesan diantara anggotanya. Karena gejala menciptakan dan menukar informasi ini berjalan terus menerus tanpa henti maka dikatakan sebagai suatu proses.
Pesan adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang, obyek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang lain. Dalam komunikasi organisasi kita mempelajari pertukaran pesan dalam seluruh organisasi. Jaringan Organisasi terdiri dari satu seri orang yang masing-masing menduduki posisi atau peranan tertentu dalam organisasi. Pertukaran pesan dari orang-orang tersebut melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi.
Keadaan saling tergantung Keadaan saling tergantung antara satu bagaian dengan bagian lainnya telah menjadi sifat dari suatu organisasi yang merupakan suatu sistem terbuka.
Hubungan Karena organisasi merupakan sistem kehidupan sosial, maka untuk berfungsinya bagian-bagian itu terletak pada tangan manusia. Oleh karena itu hubungan manusia dalam organisasi yang menfokuskan kepada tingkahlaku komunikasi dari orang yang terlibat dalam satu hubungan perlu dipelajari.
Lingkungan Yang dimaksud dengan lingkungan adalah semua totalitas secara fisik dan faktor sosial yang diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu sistem.
Ketidakpastian adalah perbedaan informasi yang tersedia dengan informasi yang diharapkan. Untuk mengurangi ketidakpastian ini organisasi menciptakan dan menukar pesan di antara anggota, penelitian, pengembangan organisasi dan menghadapi tugas-tugas yang kompleks dengan integritas yang tinggi.
Pendekatan komunikasi organisasi
Untuk melihat komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi dapat digunakan tiga pendekatan, yaitu :
Pendekatan Makro Dalam pendekatan makro organisasi dipandang sebagai suatu struktur global yang berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam berinteraksi, organisasi melakukan aktivitas tertentu seperti
Meproses informasi dan lingkungan
Mengadakan identifikasi
Melakukan intergrasi dengan organisasi lain
Menentukan tujuan organisasi
Pendekatan Mikro Pendekatan ini terutama menfokuskan kepada komunikasi dalam unit dan sub-unit pada suatu organisasi. Komunikasi yang diperlukan pada tingkat ini adalah komunikasi antara anggota kelompok seperti :
Komunikasi untuk pemberian orientasi dan latihan
Komunikasi untuk melibatkan anggota kelompok dalam tugas kelompok
Komunikasi untuk menjaga iklim organisasi
Komunikasi dalam mensupervisi dan pengarahan pekerjaan
Komunikasi untuk mengetahui rasa kepuasan kerja dalam organisasi
Pendekatan individual berpusat pada tingkahlaku komunikasi individual dalam organisasi. Semua tugas-tugas yang telah diuraikan pada dua pendekatan sebelumnya diselesaikan oleh komunikasi individual satu sama lainnya. Ada beberapa bentuk komunikasi individual:
Berbicara pada kelompok kerja
Menghadiri dan berinteraksi dalam rapat-rapat
Menulis dan mengonsep surat
Berdebat untuk suatu usulan
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu. Ilmu komunikasi mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang berlangsung dalam organisasi, metode dan teknik apa yang dipergunakan, media apa yang dipakai, bagaimana prosesnya, faktor-faktor apa yang menjadi penghambat, dan sebagainya. Jawaban-jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah untuk bahan telaah untuk selanjutnya menyajikan suatu konsepsi komunikasi bagi suatu organisasi tertentu berdasarkan jenis organisasi, sifatorganisasi, dan lingkup organisasi dengan memperhitungkan situasi tertentu pada saat komunikasi dilancarkan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrachman, Oemi. 2001. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : Penerbitan PT.
Citra Aditya Bakti
Kusunastuti,Frida. 2001. Komunikasi Organisasi . Jakarta : Ghalia Indonesia
Muhammad, Arni. 2004. Komunikasi Organisasi. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara
Sendjaja, 1994, Teori-Teori Komunikasi, Universitas Terbuka
Pengertian Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi merunjuk pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jarngan organisasi. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok.
Pembahasan komunikasi organisasi antara lain menyangkut struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi. Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vertikal dan horisontal
Dalam teori-teori organisasi ada dua hal yang mendasar yang dijadikan pedoman:
1. Teori tradisi posisional yang meneliti bagaimana manajemen menggunakan jaringan-jaringan formal untuk mencapai tujuannya.
2. Teori tradisi hubungan antar pribadi yang meneliti bagaimana sebuah organisasi terbentuk melalui interaksi antar individu.
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
Organisasi dan komunikasi
Istilah organisasi berasal dari bahasa Latin organizare, yang secara harafiah berarti paduan dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling bergantung. Di antara para ahli ada yang menyebut paduan itu sistem, ada juga yang menamakannya sarana. Everet M.Rogers dalam bukunya Communication in Organization, mendefinisikan organisasi sebagai suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui jenjang kepangkatan, dan pembagian tugas.
Robert Bonnington dalam buku Modern Business: A Systems Approach, mendefinisikan organisasi sebagai sarana dimana manajemen mengoordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia melalui pola struktur formal dari tugas-tugas dan wewenang.
Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu. Ilmu komunikasi mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang berlangsung dalam organisasi, metode dan teknik apa yang dipergunakan, media apa yang dipakai, bagaimana prosesnya, faktor-faktor apa yang menjadi penghambat, dan sebagainya. Jawaban-jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah untuk bahan telaah untuk selanjutnya menyajikan suatu konsepsi komunikasi bagi suatu organisasi tertentu berdasarkan jenis organisasi, sifat organisasi, dan lingkup organisasi dengan memperhitungkan situasi tertentu pada saat komunikasi dilancarkan.
Sendjaja (1994) menyatakan fungsi komunikasi dalam organisasi adalah sebagai berikut:
• Fungsi informatif. Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi..
• Fungsi regulatif. Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi.
• Fungsi persuasif. Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah.
• Fungsi integratif. Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik.
Griffin (2003) dalam A First Look at Communication Theory, membahas komunikasi organisasi mengikuti teori management klasik, yang menempatkan suatu bayaran pada daya produksi, presisi, dan efisiensi.
Selanjutnya, Griffin menyadur tiga pendekatan untuk membahas model-model komunikasi organisasi. Ketiga pendekatan itu adalah sebagai berikut:
1. Pendekatan sistem. Karl Weick (pelopor pendekatan sistem informasi) menganggap struktur hirarkhi, garis rantai komando komunikasi, prosedur operasi standar merupakan mungsuh dari inovasi. Ia melihat organisasi sebagai kehidupan organis yang harus terus menerus beradaptasi kepada suatu perubahan lingkungan dalam orde untuk mempertahankan hidup. Pengorganisasian merupakan proses memahami informasi yang samar-samar melalui pembuatan, pemilihan, dan penyimpanan informasi. Weick meyakini organisasi akan bertahan dan tumbuh subur hanya ketika anggota-anggotanya mengikutsertakan banyak kebebasan (free-flowing) dan komunikasi interaktif. Untuk itu, ketika dihadapkan pada situasi yang mengacaukan, manajer harus bertumpu pada komunikasi dari pada aturan-aturan.
2. Pendekatan budaya. Asumsi interaksi simbolik mengatakan bahwa manusia bertindak tentang sesuatu berdasarkan pada pemaknaan yang mereka miliki tentang sesuatu itu. Mendapat dorongan besar dari antropolog Clifford Geertz, ahli teori dan ethnografi, peneliti budaya yang melihat makna bersama yang unik adalah ditentukan organisasi. Organisasi dipandang sebagai budaya. Suatu organisasi merupakan sebuah cara hidup (way of live) bagi para anggotanya, membentuk sebuah realita bersama yang membedakannya dari budaya-budaya lainnya.
3. Pendekatan kritik. Stan Deetz, salah seorang penganut pendekatan ini, menganggap bahwa kepentingan-kepentingan perusahaan sudah mendominasi hampir semua aspek lainnya dalam masyarakat, dan kehidupan kita banyak ditentukan oleh keputusan-keputusan yang dibuat atas kepentingan pengaturan organisasi-organisasi perusahaan, atau manajerialisme.
Model-model Organisasi
1. Model Klasik
Pandangan model klasik mengenai organisasi berdasarkan asumsi sebagai berikut :
Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Bagi suatu organisasi, ada struktur yang tepat bagi tujuan, lingkungan, teknologi dan partisipannya.
Pekerjaan organisasi paling efektif bila ada tantangan lingkungan dan kepentingan pribadi terhalang oleh norma-norma rasionalitas.
Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan performan individu.
Koordinasi dan control paling baik melalui praktek otoritas dan aturan-aturan yang tidak bersifat pribadi.
Struktur dapat dirancang secara sistematis dan dapat dilaksanakan.
Masalah-masalah organisasi biasanya merefleksikan struktur yang tidak tepat, dan dapat diselesaikan melalui perancangan dan pengorganisasian kembali ( Bolman, 1988 )
Ada empat Unsur kunci model klasik
1. Model Pembagian kerja, adalah bagaimana organisasi membagi sejumlah pekerjaan terhadap tenaga kerja yang ada dalam organisasi.
Hierarki proses fungsional, adalah setiap organisasi terdapat adanya tingkatan karyawan menurut fungsinya atau pekerjaan yang khusus dalam organisasi.
Struktur, adalah jalinan hubungan dan peranan dalam organisasi. (Lini dan Staf) Pengawasan yang ketat, pada organisasi yang tinggi strukturnya menghendaki banyak saluran komunikasi dalam melakukan pengawasan. Sedangkan pada organisasi yang strukturnya mendatar tidak banyak diperlukan saluran komunikasi.
2. Model Hubungan Manusiawi ( Elton Mayo )
Mayo dan kawan-kawan mengemukakan bahwa suatu kelompok memiliki kehidupannya sendiri lengkap dengan segala adat kebiasaan, norma dan kontak sosial yang efektif atas anggotanya, implikasinya dalam organisasi adalah struktur informal hubungan sosial selalu ada dibalik struktur organisasi formal dan banyak fenomena yang tidak dapat dijelaskan dengan dalil apapun.
3. Model Fusi ( Bakko Argyris ) Bakko menyarankan suatu proses fusi. Bakko berpendapat bahwa pada tahap tertentu organisasi mempengaruhi individu dan pada saat yang sama individu mempengaruhi organisasi. Hasilnya dalam organisasi dipersonalkan dan setiap individu/pegawai dan individi-individu disosialisasikan oleh organisasi. Argyris berpendapat kadang-kadang organisasi memiliki tujuan yang berlawanan dengan organisasi tersebut (biasanya terjadi dan sangat berhubungan dengan kematangan individu). Para pegawai mengalami frustasi akibat ketidaksuksesan ini dan akhirnya keluar atau tetap tinggal dengan sikap acuh/apatis dan biasanya mereka tidak akan berharap banyak dari apa yang dikerjakannya.
4. Model Peniti Penyambung ( Likert ) Konsep ini berhubungan dengan kelompok-kelompok dalam organisasi yang saling tumpang tindih munculnya konsep supervisory ada disini dan penyedia atau supervisor berfungsi sebagai peniti penyambung. Struktur ini menunjukan hubungan antar kelompok daripada hubungan antar pribadi. Organisasi yang menganut konsep ini menggalakan orientasi ke atas daripada ke bawah. Komunikasi, pengaruh pengawasan dan pencapaian tujuan diarahkan ke atas organisasi. Proses kelompok dalam organisasi semacam ini sangatlah penting karena semua kelompok harus sama efektif karena organisasi tidak dapat menjadi kuat jika kelompok-kelompok tersebut lemah.
Pada penelitiannya Likert menyatakan bahwa gaya manajemen dapat diklasifikasikan menjadi 4 yaitu:
Sistem 1
• Manajemen tidak memiliki kepercayaan terhadap bawahan dan bawahan tidak memiliki kewenangan untuk mendiskusikan pekerjaannya dengan atasan. Iklim yang diakibatkan dari konsep ini adalah ketakutan, ancaman, hukuman.Komunikasi lebih dari atas ke bawah.
• Hasilnya: organisasi informal dalam perusahaan yang bertujuan berbeda dengan tujuan perusahaan.
Sistem 2
• Manajemen berkenan untuk percaya pada bawahan seperti halnya hubungan majikan dan budak.
• Keputusan ada diatas tetapi ada sedikit kesempatan bagi bawahan untuk turut memberikan masukan atas keputusan itu.
• Kekuasaan dan control ada diatas.
• Informasi organisasi ada tetapi tidak berbeda jauh dengan harapan/tujuan organisasi atau atasan.
Sistem 3
• Manajer mulai membuka diri terhadap bawahan tetapi tidak terlalu percaya.
• Bawahan boleh bebas berhubungan/ diskusi dengan atasan dan sudah mulai ada hubungan/interaksi antara atasan dan bawahan.
• Aliran komunikasi baik dari atas ke bawah dan sebaliknya.
• Kebijakan umum dibuat oleh atasan tetapi kebijakan yang lebih khusus diserahkan kepada bawahan/tingkat dibawahnya.
• Organisasi informal ada tetapi bersifat sama sekaligus bertentangan atau menolak manajemen.
Sistem 4
• Mirip dengan teori Y.
• Manajemen sepenuhnya percaya pada bawahan.
• Semua diberi kesempatan untuk membuat keputusan. Alur informasi ke atas, ke bawah dan menyilang.
• Komunikasi ke bawah pada umumnya diterima jika tidak dapat dipastikan dan diperbolehkan ada diskusi antara karyawan dan manajer.
• Interaksi dalam sistem terbangun.
• Komunikasi ke atas pada umumnya akurat dan manajer menanggapinya dengan tulus atas feedback tersebut.
• Motivasi kerja dikembangkan dengan partisipasi yang kuat dalam pengambilan keputusan, penetapan Goal setting dan penilaian.
• Pada umumnya organisasi informal dan formal identik dengan integritas antara karyawan dan manajer terwujud nyata/baik.
Menurut Likert sistem yang ke 4 berpengaruh terhadap meningkatnya produktifitas dan sistem 1 menunjukan produktifitas rendah. Menurut penelitian, beberapa manajer lebih suka menggunakan sistem ke 4 tetapi perusahaan dimana mereka bekerja lebih suka jika para manajer menggunakan yang pertama.
PERSEPSI DAN KONSEP DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI
Persepsi mengenai komunikasi organisasi perlu diketahui sebagai dasar untuk memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi organisasi. Tampaknya para ahli belumlah mempunyai persepsi yang sama mengenai komunikasi organisasi. Berbagai macam persepsi mereka antara lain sebagai berikut :
1. Persepsi Redding dan Sanborn Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk bidang ini adalah
Komunikasi internal
Hubungan persatuan pengelola
Komunikasi downward (komunikasi dari atasan kepada bawahan)
Komunikasi upward (komunikasi dari bawahan kepada atasan)
Komunikasi horizontal (komunikasi dari orang-orang yang sama tingkatnya dalam organisasi)
keterampilan berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan, menulis dan evaluasi program.
2. Persepsi Katz dan Kahn Komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam organisasi.
3. Persepsi Zelko dan Dance Komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal.
4. Persepsi Thayer Dia memperkenalkan tiga sistem komunikasi dalam organisasi yaitu :
berkenaan dengan kerja organisasi seperti data mengenai tugas-tugas atau beroperasinya organisasi;
berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah, aturan dan petunjuk;
Berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organisasi (hubungan dengan personal dan masyarakat, pembuat iklan dan latihan)
5. Persepsi Greenbaunm Bidang komunikasi organisasi termasuk arus komunikasi formal dan informal dalam organisasi. Dia membedakan komunikasi internal dengan eksternal dan memandang peranan komunikasi terutama sebagai koordinasi pribadi dan tujuan organisasi serta masalah menggiatkan aktivitas.
Meskipun bermacam-macam persepsi dari para ahli mengenai komunikasi organisasi, tapi ada beberapa hal yang dapat disimpulkan :
Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal maupun eksternal.
Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan media.
Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaannya, hubungannya dan keterampilannya.
Definisi dan konsep kunci komunikasi organisasi
Dari definisi yang telah dipaparkan diatas dapat diungkapkan bahwa terdapat tujuh konsep kunci yaitu : Proses Suatu organisasi adalah suatu sistem terbuka yang dinamis yang menciptakan dan saling menukar pesan diantara anggotanya. Karena gejala menciptakan dan menukar informasi ini berjalan terus menerus tanpa henti maka dikatakan sebagai suatu proses.
Pesan adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang, obyek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang lain. Dalam komunikasi organisasi kita mempelajari pertukaran pesan dalam seluruh organisasi. Jaringan Organisasi terdiri dari satu seri orang yang masing-masing menduduki posisi atau peranan tertentu dalam organisasi. Pertukaran pesan dari orang-orang tersebut melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi.
Keadaan saling tergantung Keadaan saling tergantung antara satu bagaian dengan bagian lainnya telah menjadi sifat dari suatu organisasi yang merupakan suatu sistem terbuka.
Hubungan Karena organisasi merupakan sistem kehidupan sosial, maka untuk berfungsinya bagian-bagian itu terletak pada tangan manusia. Oleh karena itu hubungan manusia dalam organisasi yang menfokuskan kepada tingkahlaku komunikasi dari orang yang terlibat dalam satu hubungan perlu dipelajari.
Lingkungan Yang dimaksud dengan lingkungan adalah semua totalitas secara fisik dan faktor sosial yang diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu sistem.
Ketidakpastian adalah perbedaan informasi yang tersedia dengan informasi yang diharapkan. Untuk mengurangi ketidakpastian ini organisasi menciptakan dan menukar pesan di antara anggota, penelitian, pengembangan organisasi dan menghadapi tugas-tugas yang kompleks dengan integritas yang tinggi.
Pendekatan komunikasi organisasi
Untuk melihat komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi dapat digunakan tiga pendekatan, yaitu :
Pendekatan Makro Dalam pendekatan makro organisasi dipandang sebagai suatu struktur global yang berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam berinteraksi, organisasi melakukan aktivitas tertentu seperti
Meproses informasi dan lingkungan
Mengadakan identifikasi
Melakukan intergrasi dengan organisasi lain
Menentukan tujuan organisasi
Pendekatan Mikro Pendekatan ini terutama menfokuskan kepada komunikasi dalam unit dan sub-unit pada suatu organisasi. Komunikasi yang diperlukan pada tingkat ini adalah komunikasi antara anggota kelompok seperti :
Komunikasi untuk pemberian orientasi dan latihan
Komunikasi untuk melibatkan anggota kelompok dalam tugas kelompok
Komunikasi untuk menjaga iklim organisasi
Komunikasi dalam mensupervisi dan pengarahan pekerjaan
Komunikasi untuk mengetahui rasa kepuasan kerja dalam organisasi
Pendekatan individual berpusat pada tingkahlaku komunikasi individual dalam organisasi. Semua tugas-tugas yang telah diuraikan pada dua pendekatan sebelumnya diselesaikan oleh komunikasi individual satu sama lainnya. Ada beberapa bentuk komunikasi individual:
Berbicara pada kelompok kerja
Menghadiri dan berinteraksi dalam rapat-rapat
Menulis dan mengonsep surat
Berdebat untuk suatu usulan
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu. Ilmu komunikasi mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang berlangsung dalam organisasi, metode dan teknik apa yang dipergunakan, media apa yang dipakai, bagaimana prosesnya, faktor-faktor apa yang menjadi penghambat, dan sebagainya. Jawaban-jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah untuk bahan telaah untuk selanjutnya menyajikan suatu konsepsi komunikasi bagi suatu organisasi tertentu berdasarkan jenis organisasi, sifatorganisasi, dan lingkup organisasi dengan memperhitungkan situasi tertentu pada saat komunikasi dilancarkan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrachman, Oemi. 2001. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : Penerbitan PT.
Citra Aditya Bakti
Kusunastuti,Frida. 2001. Komunikasi Organisasi . Jakarta : Ghalia Indonesia
Muhammad, Arni. 2004. Komunikasi Organisasi. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara
Sendjaja, 1994, Teori-Teori Komunikasi, Universitas Terbuka
Berobat Gratis
Berobat Gratis
Berobat gratis merupakan pelayanan kesehatan secara cuma–cuma tanpa dipungut biaya sedikitpun. Tentu hal ini akan menguntungkan bagi rakyat yang tergolong ekonomi rendah. Tetunya partisipasi masyarakat akan program ini sangat tinggi, karena seiring berkembangnya zaman dan teknologi masyarakat kian sadar akan pentingnya kesehatan, hanya saja masyarakat miskin tidak mempunyai kesempatan untuk memeriksakan dirinya kedokter.
Berbicara masalah berobat gratis tentu tentu kita tidak lepas dari pembicaraan siapa pelopornya, program berobat gratis sendiri pertama kali dilakukan sekitar tahun 2005 di Kab. Musi Banyuasin Prov. Sumatera Selatan yang dipelopori oleh Bupatinya Ir. H. Alex Noerdin, S.H. Dengan adanya program tersebut masyarakat Muba pada saat itu sangat antusias akan program tersebut. Tidak hanya dari masyarakat yang berpartisipasi tetapi peranan pemerintah juga begitu baik, diantaranya :
• Penyediaan RSUD, puskesmas dan posyamdu-posyandu yang berkualitas bahkan berstandart Internasional
• Hal itu juga diiringi dengan tenaga-tenaga medis yang handal dan profesional, serta fasilitas-fasilitas yang layak guna dan berkualitas.
• Jika pasien tidak bisa ditangani oleh RSUD setempat, maka pasien akan dibawah ke RS. Muhammad Husein Palembang, dan jika pasien masih tidak bisa ditangani maka pasien dibawah ke RS. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Karir sang pelopor Bpk. Alex Noerdin, tidak hanya sebatas dilingkungan Kab. MUBA, tetapi juga dilingkungan seluruh Prov. Sumatera Selatan, hal ini terbukti ketika beliau terpilih menjadi Guburnur Sumsel, peluncuran berobat gratis untuk Sumatera Selatan di launching pada tanggal 27 Januari 2009. Dan program berobat gratis yang dicanagkan oleh Bpk. Alex Noerdin untuk Sumatera Selatan akhirnya menjadi rujukan atau refrensi bagi Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) untuk melakukan program gratis secara nasional.
Dengan hal tersebut akhirnya Sumsel mandapat penghargaan berupa rekor muri dengan kategori Program Berobat Gratis Pertama di Indonesia dan Pemenuhan Janji Politik Tercepat di Indonesia.
Tentunya didalam berobat gratis tidak hanya asal-asalan, harus ada qualitas dan pelayanan yang baik pula antara medis (dokter, perawat, apoteker, dsb) kepada sang pasien. Jika di Sumsel pelayanan dan quakitas yang ditawarkan sudah begitu baik, hanya saja ada beberapa RS di Sumsel yang pelayanan kepada pasien (masyarakat) terkesan sembarangan. Misalanya dalam hal pemeriksaan yang tidak sempurna, qualitas yang rendah, serta pelayanan yang bersifat acuh tak acuh, hal ini disebabkan karena beranggapan bahwa masyarakat miskin itu tidak mempunyai uang untuk berobat.
Tentunya semua itu tergantung pada RS atau Puskesmas yang bersangkutan, belum lagi baru-baru ini kita mendengar kasus tentang seorang ibu dan anak bayinya sudah 4 bulan tidak pulang dari rumah bersalin karena ditahan pihak rumah bersalin dengan alasan belum menyelesaikan administrasi, belum lagi kasus Prita, ayahanda Daus Mini, dsb. Itu hanya kasus yang terangkat oleh awak media, berarti masih banyak kasus yang belum iketahui oleh media, tetapi sudah menjadi rahasia umum.
Meskipun begitu partisipasi dari masyarakat akan berobat gratis ini sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya orang-orang miskin yang berobat, mulai dari rawat inap (meskipun kelas III.C) hingga rawat jalan. Tetapi prosedur yang sulit, seperti sulitnya mendapatkan kartu miskin, jamkesmas membuat masyarakat enggan atau malas untuk mengurusinya sehingga hal ini dapat menurunkan partisipasi masyarakat akan berobat gratis.
Tentunya berobat gratis ini ada timbal balik juga bagi pemerintah, yaitu tingkat kesehatan masyarakat menjadi tinggi sehingga bisa memperbaiki citra negara kita dimata dunia, bahkan sebagai program politik yang dapat manarik simpatik dari masyarakat.
Dana yang didapatkan dari program ini berasal dari APBD Pemprov dan APBD Pemkab/kota. Dimana dana dari provinsi lebih besar dari dana kab/kota.
Refrensi
http://www.detiknews.com/read/2009/09/10/234703/1201114/10/program-berobat-gratis-di-sumsel-akan-jadi-contoh-nasional
http://matanews.com/2009/01/27/gong-berobat-gratis-di-sumsel/
http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=9117&Itemid=850
Berobat gratis merupakan pelayanan kesehatan secara cuma–cuma tanpa dipungut biaya sedikitpun. Tentu hal ini akan menguntungkan bagi rakyat yang tergolong ekonomi rendah. Tetunya partisipasi masyarakat akan program ini sangat tinggi, karena seiring berkembangnya zaman dan teknologi masyarakat kian sadar akan pentingnya kesehatan, hanya saja masyarakat miskin tidak mempunyai kesempatan untuk memeriksakan dirinya kedokter.
Berbicara masalah berobat gratis tentu tentu kita tidak lepas dari pembicaraan siapa pelopornya, program berobat gratis sendiri pertama kali dilakukan sekitar tahun 2005 di Kab. Musi Banyuasin Prov. Sumatera Selatan yang dipelopori oleh Bupatinya Ir. H. Alex Noerdin, S.H. Dengan adanya program tersebut masyarakat Muba pada saat itu sangat antusias akan program tersebut. Tidak hanya dari masyarakat yang berpartisipasi tetapi peranan pemerintah juga begitu baik, diantaranya :
• Penyediaan RSUD, puskesmas dan posyamdu-posyandu yang berkualitas bahkan berstandart Internasional
• Hal itu juga diiringi dengan tenaga-tenaga medis yang handal dan profesional, serta fasilitas-fasilitas yang layak guna dan berkualitas.
• Jika pasien tidak bisa ditangani oleh RSUD setempat, maka pasien akan dibawah ke RS. Muhammad Husein Palembang, dan jika pasien masih tidak bisa ditangani maka pasien dibawah ke RS. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Karir sang pelopor Bpk. Alex Noerdin, tidak hanya sebatas dilingkungan Kab. MUBA, tetapi juga dilingkungan seluruh Prov. Sumatera Selatan, hal ini terbukti ketika beliau terpilih menjadi Guburnur Sumsel, peluncuran berobat gratis untuk Sumatera Selatan di launching pada tanggal 27 Januari 2009. Dan program berobat gratis yang dicanagkan oleh Bpk. Alex Noerdin untuk Sumatera Selatan akhirnya menjadi rujukan atau refrensi bagi Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) untuk melakukan program gratis secara nasional.
Dengan hal tersebut akhirnya Sumsel mandapat penghargaan berupa rekor muri dengan kategori Program Berobat Gratis Pertama di Indonesia dan Pemenuhan Janji Politik Tercepat di Indonesia.
Tentunya didalam berobat gratis tidak hanya asal-asalan, harus ada qualitas dan pelayanan yang baik pula antara medis (dokter, perawat, apoteker, dsb) kepada sang pasien. Jika di Sumsel pelayanan dan quakitas yang ditawarkan sudah begitu baik, hanya saja ada beberapa RS di Sumsel yang pelayanan kepada pasien (masyarakat) terkesan sembarangan. Misalanya dalam hal pemeriksaan yang tidak sempurna, qualitas yang rendah, serta pelayanan yang bersifat acuh tak acuh, hal ini disebabkan karena beranggapan bahwa masyarakat miskin itu tidak mempunyai uang untuk berobat.
Tentunya semua itu tergantung pada RS atau Puskesmas yang bersangkutan, belum lagi baru-baru ini kita mendengar kasus tentang seorang ibu dan anak bayinya sudah 4 bulan tidak pulang dari rumah bersalin karena ditahan pihak rumah bersalin dengan alasan belum menyelesaikan administrasi, belum lagi kasus Prita, ayahanda Daus Mini, dsb. Itu hanya kasus yang terangkat oleh awak media, berarti masih banyak kasus yang belum iketahui oleh media, tetapi sudah menjadi rahasia umum.
Meskipun begitu partisipasi dari masyarakat akan berobat gratis ini sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya orang-orang miskin yang berobat, mulai dari rawat inap (meskipun kelas III.C) hingga rawat jalan. Tetapi prosedur yang sulit, seperti sulitnya mendapatkan kartu miskin, jamkesmas membuat masyarakat enggan atau malas untuk mengurusinya sehingga hal ini dapat menurunkan partisipasi masyarakat akan berobat gratis.
Tentunya berobat gratis ini ada timbal balik juga bagi pemerintah, yaitu tingkat kesehatan masyarakat menjadi tinggi sehingga bisa memperbaiki citra negara kita dimata dunia, bahkan sebagai program politik yang dapat manarik simpatik dari masyarakat.
Dana yang didapatkan dari program ini berasal dari APBD Pemprov dan APBD Pemkab/kota. Dimana dana dari provinsi lebih besar dari dana kab/kota.
Refrensi
http://www.detiknews.com/read/2009/09/10/234703/1201114/10/program-berobat-gratis-di-sumsel-akan-jadi-contoh-nasional
http://matanews.com/2009/01/27/gong-berobat-gratis-di-sumsel/
http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=9117&Itemid=850
Langganan:
Postingan (Atom)